cuma ingin berekreasi dengan pemikiran-pemikiran

Selasa, 28 Februari 2017

Sisi lain dari manusia



Manusia adalah makhluk yang sempurna yang memiliki akal untuk berpikir dan memiliki hati untuk menentukan dan manusia adalah suatu makhluk yang diciptakan oleh alloh untuk beribadah kepada alloh. Sebagaimana dijelaskan di QS: adh-dhariat:56 “dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada ku” dari ayat tersebut dijelaskan bahwa manusia itu diciptakan semata-mata untuk beribadah kepada alloh swt. Dan ibadah disini ibadah yang seperti apa? Atau kah hanya sebatas sahadat,solat , zakat , puasa , haji? Tentu saja tidak! Karena islam itu luas dan bukan sekedar kepercayaan biasa dan islam itu bukan sekedar agama. Islam itu adalah sebuah din dan pengertian dari din ini adalah suatu system atau suatu tatanan kepemimpinan. Mengapa begitu? Mari kita lihat sejarah para rosul-rosul alloh yang berperang dijalan alloh untuk mendapat kan keridhoan nya dengan menjadi kan bumi ini sebagai kerajaan alloh di bumi. Karena alloh juga telah berfirman di QS: al baqarah:30 yang dimana ayat ini menjelaskan tentang alloh menjadikan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Apa itu khalifah? Khalifah itu adalah pengganti atau wakil , maksud dari alloh menjadikan manusia sebagai wakil alloh di muka bumi adalah sebagai wakil alloh dimuka bumi yang nantinya akan merawat bumi ini berdasarkan hokum-hukum alloh dan agar terciptanya suatu kesejahteraan yang hakiki karena logika nya seluruh alam beserta isinya diciptakan oleh alloh dan diaturnya pun harus berdasarkan hokum alloh dan sebaik-baik dan sebenar-benarnya hokum alloh itu adalah alquran dan jika ada hokum selain alquran adalah hokum yang diterapkan oleh system syirik dan syirik itu adalah dosa yang sangat besar dan tidak akan diampuni oleh karena itu pemimpin yang baik adalah pemimpin yang menerapkan hokum alloh di muka bumi. Sebagaimana yang dijelaskan di QS: al ahzab:72 bahwa manusia telah memikul amanat dari alloh yang sebelumnya alloh menawarkan kepada langit dan gunung. amanat yang dimaksudkan itu adalah mengurus dan merawat bumi, dengan cara apa kita mengurus bumi? Yang pasti berpatokan kepada alqur’an dan sunnah rosul. Belakangan ini kita dihebohkan dengan kasus penistaan al qur’an yang katanya menistikan QS: al maidah: 51 yang didalamnya tentang janganlah memilih pemimpin dari golongan orang yahudi dan nasrani. Banyak juga yang terkecoh dengan ayat ini padahal jika kita melihat ayat sebelumnya yang menjelaskan tentang hokum alloh lebih baik daripada hokum jahilyah. Menurut saya , kasus ini terlalu berlarut-larut sehingga banyak orang yang termakan oleh opini kebanyakan orang. jika kita memakai logika berfikir tentang pemilihan pemimpin di Indonesia kita harus melihat wadah dalam pemilihan ini apakah memakai hokum islam? ataukah sebaliknya? Tentu ini yang harus menjadi dasar berfikir masyarakat Indonesia. Karena pemimpin islam untuk pemerintahan islam dan sebaliknya. Karena pemerintahan islam hanya mengharapkan keridhoan alloh di dunia maupun di akherat. Karena akar yang baik akan manghasilkan buah yang baik pula dan jika alquran menjadi dasar di Negara ini maka akan menghasilkan masyarakat yang Harmoni.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

mantaaaappp